SLIDER

Cerita nonton Transformers: Rise of The Beasts

 

Lagi dan lagi, saya dan suami terlambat banget masuk studio. Saking gemesnya saya sampai bilang ke suami, "kok kamu nggak bosen sih selalu terlambat begini tiap nonton di bioskop? Nggak ngerasa rugi, gitu?"


So, for give you a context ya gaes ya... Saya kan udah hampir 10 tahun nih, nikahnya. Selama 10 tahun itu udah beberapa kali lah nemenin suami nonton di bioskop. Kenapa saya bilang nemenin? Karena sejatinya saya adalah anak rumahan yang penyabar. Lebih suka nonton di Netflix atau temen-temennya daripada harus bayar mahal ke bioskop. Nggak pa-pa ketinggalan cerita toh intinya sama aja. Nah, selama nemenin suami saya nonton itu, belum pernah -catet ya- belum pernah kami ontime. Pasti adaaaaaa aja kejadiannya yang bikin kami terlambat. Kayak pas nonton Fast X kemaren harusnya ontime, tapi ternyata temen kami yang terhalang hujan.

Baca juga cerita saya nonton Fast X

Dari sekian kali nemenin nonton itu, sudahlah selalu terlambat, selama nonton pun dia bakal bolak-balik kamar mandi karena mungkin nggak tahan sama dinginnya AC studio. Gimana nggak rugi, tuh? Taruhlah film itu durasinya sekitar 2 jam, saya bisa pastikan 30 menitnya itu kepotong buat terlambat dan ke kamar mandi. Kalo saya sih, beneran ngerasa rugi. Tapi karena ini bukan saya, jadi saya cuma bisa ngomel di sini.


Jadi ceritanya pas saya masuk studio, di layar udah nayangin scene dimana Elena lagi ngutak-ngatik batu aneh di sebuah ruangan museum yang awalnya saya kira laboratorium. Untungnya saya sedikit paham alur ceritanya tiap film Transformers yang selalu mundur ke belakang, jadi pas lihat Noah yang naik mobil agak antik saya bisa bayangin kalo setting film ini kayaknya tahun 90an.


Elena dan Noah, tokoh utama dari bangsa manusianya

Karena saya udah ketinggalan sejauh itu, ini saya kasih aja sinopsis ceritanya dari IMDb ya...


Returning to the action and spectacle that have captured moviegoers around the world, Transformers: Rise of the Beasts will take audiences on a '90s globetrotting adventure with the Autobots and introduce a whole new faction of Transformers - the Maximals - to join them as allies in the existing battle for earth. Directed by Steven Caple Jr. and starring Anthony Ramos and Dominique Fishback.—Paramount Pictures


Film ini dimulai di planet Maximals, di mana dewa Transformer yang gila, Unicron (Colman Domingo), bersiap untuk turun ke bumi dan menguasai planet ini demi mendapatkan kekuasaan. Unicron mengirimkan antek-anteknya, Terrorcons, yang dipimpin oleh Scourge (Peter Dinklage), untuk mengambil Transwarp Key, yang akan memberikan Unicron kekuatan untuk mengakses dunia tanpa batas untuk dikonsumsi. Para Maximals - Apelinq (David Sobolov), Primal (Ron Perlman), Airazor (Michelle Yeoh), Rhinox (juga David Sobolov), dan Cheetor (Tongayi Chirisa) - bersiap untuk pergi dari planet ini, namun Apelinq tetap tinggal untuk melawan sambil menganugerahi Primal dengan nama "Optimus Primal". Scourge, seorang pemburu piala, tiba dan bertempur melawan Apelinq bersama drone Freezer-nya. Sementara Apelinq menghancurkan Freezer, Scourge melukai Apelinq dengan parah namun terlambat menyadari bahwa Maximals telah melarikan diri dengan kuncinya. Unicron kemudian melanjutkan untuk melahap planet ini.


1994, Brooklyn - Mantan tentara/ahli elektronik Noah Diaz (Anthony Ramos) tinggal bersama ibunya Breanna (Luna Lauren Velez) dan adik laki-lakinya Kris (Dean Scott Vasquez). Kris menderita penyakit, dan keluarga ini berjuang untuk mendapatkan uang untuk pengobatannya. Noah pergi ke rumah sakit dan tidak memiliki asuransi untuk adiknya untuk mendapatkan bantuan, dan ketika dia pergi untuk wawancara kerja, dia diberitahu oleh manajer perusahaan bahwa dia telah membatalkan wawancara setelah berbicara dengan mantan komandan Noah, yang mengatakan bahwa dia adalah seorang yang berani tetapi tidak dapat bekerja dalam sebuah tim.


Elena Wallace (Dominique Fishback) bekerja sebagai pekerja magang untuk pemilik galeri yang sombong bernama Jillian (Sarah Stiles). Para detektif datang ke tempat kerjanya karena seorang direktur seni tertangkap basah dan mungkin menyimpan barang palsu. Elena memastikan kepada Jillian mana yang asli dan mana yang palsu, namun Jillian mengambil pujian atas temuannya. Elena kemudian menemukan sebuah patung yang menyerupai Airazor, lengkap dengan lambang Transformers yang terukir di atasnya. Jillian mengira itu adalah patung Sumeria kuno, tapi Elena melakukan penelitian.


Noah menemui temannya Reek (Tobe Nwigwe), yang meyakinkannya untuk mencuri mobil Porsche yang disimpan di garasi perusahaan lain agar bisa dijual. Noah berhasil menyelinap masuk dan menemukan Porsche tersebut, lalu membobolnya. Pada saat yang sama, Elena menggunakan sebuah alat untuk melihat lebih jauh ke dalam patung, tetapi akhirnya merusaknya dan menemukan bagian dari Transwarp Key di dalamnya. Hal ini mengirimkan sinyal yang membangunkan Autobots, dan Optimus Prime (Peter Cullen) memanggil Bumblebee, Arcee (Liza Koshy), dan Mirage (Pete Davidson), yang terakhir adalah mobil yang sedang ditumpangi oleh Noah. Seorang penjaga keamanan menangkap Noah, yang mendorong Mirage untuk mulai mengemudikan mobilnya keluar dari sana. Pengejaran di seluruh kota pun terjadi, di mana Noah menyadari bahwa mobil itu mengemudikan dirinya sendiri. Saat polisi semakin dekat, Mirage menunjukkan kekuatannya dengan menciptakan ilusi dirinya untuk mengalihkan perhatian polisi, sehingga dia dan Noah dapat melarikan diri.


Sampai sini aja cerita versi IMDb-nya, lanjutannya versi saya, OK?!


Mirage membawa Noah ke sebuah gedung kosong dan kemudian berubah menjadi bentuk Autobot-nya, otomatis Noah kaget dan ketakutan. Pas lagi ngobrol-ngobrol itu, datanglah para Autobots yang lain dan Optimus Prime. Di scene ini saya merasa bahwa kita mau dikasih tahu awal mulanya Optimus Prime berhubungan sama manusia. Dan saya mulai nyambung sama tagline di poster filmnya; Unite or Fall. Optimus Prime awalnya nggak suka ada manusia di antara mereka karena selama ini dia nyuruh Autobots untuk sembunyi dari manusia. Yang lain setuju, kecuali Bee yang udah pernah temenan sama Hailee Steinfeld. Itu setting filmnya tahun 80an kan kalo nggak salah, ya?!


Saya udah bilang belum kalau saya suka banget ngasih spoiler?! 


Singkat cerita, mau nggak mau para Autobots perlu bantuan Noah untuk ngambil Transwarp Key di museum. Tapi ketika dia lagi berusaha merebut kunci itu dari Elena, rombongan Scourge juga udah sampai sana. Terjadilah pertempuran antara Autobots dan Scourge yang mengakibatkan Bee mati di situ -atau lebih tepatnya kehabisan baterai-. Noah dan Elena berhasil diselamatkan tapi Transwarp Key berhasil direbut Scourge. Autobots juga udah kewalahan melawan Scourge yang lebih kuat, tapi tiba-tiba Airazor datang membantu. Scourge yang sudah memegang Transwarp Key memilih untuk pergi meninggalkan arena pertarungan dan petualangan pun dimulai.


Airazor

Setelah kalah bertarung dan istirahat, mulailah ramah tamah antara Autobots dengan Airazor dan 2 orang manusia itu. Optimus Prime udah putus asa kan tuh, ceritanya. Tapi semangatnya muncul lagi ketika Airazor bilang kalau kunci yang dibawa Scourge itu cuma setengah, nggak akan ada gunanya. Maka Optimus Prime memutuskan bahwa kunci setengahnya lagi harus dia pegang. Dan yang mengetahui keberadaan setengah kunci lainnya itu adalah Elena, berdasarkan temuan-temuan yang dia lihat dan catat selama penelitian. Maka diputuskan, mereka terbang ke Peru untuk menyelamatkan Bumi dari kehancuran 😝.


Untuk sampai ke Peru, geng ini menumpang Stratosphere, Autobot yang berubah menjadi pesawat tua yang reyot. Dalam perjalanan, Noah memberi tahu Elena bahwa mereka harus menghancurkan kunci untuk mencegah kedatangan Unicron, meskipun itu berarti Autobots akan terjebak di Bumi. Begitu mereka tiba, mereka bertemu dengan Autobot lokal bernama Wheeljack yang memandu mereka ke lokasi. Mirage juga memberikan Noah sebuah alat yang melingkari pergelangan tangannya untuk berjaga-jaga.

Arcee & Wheeljack

Noah dan Elena memasuki gua bawah tanah setelah menemukan simbol Transformers dan turun ke bawah. Sayangnya, Terrorcons juga telah tiba, dan Scourge mengirimkan lebih banyak Freezer untuk mengejar Noah dan Elena. Keduanya menemukan ruang bawah tanah yang seharusnya menjadi tempat penyimpanan kunci, namun ternyata kosong. Ketika mereka terlihat, mereka melarikan diri, dan Autobots mengikutinya. Selama pengejaran, Optimus bersumpah akan membalas dendam untuk Bumblebee dengan mencoba mengejar Scourge, sementara yang lain menghadapi Battletrap dan Nightbird. Airazor bergabung dalam pertarungan, tetapi dia ditandai oleh Scourge dengan salah satu senjatanya. Yang lainnya nyaris nggak bisa melarikan diri.


Noah dan Elena keluar dari gua dan berakhir di hutan di mana mereka berhadapan dengan Primal dan Maximals lainnya. Autobots muncul untuk membela manusia sampai Airazor memberi tahu Primal bahwa mereka adalah sekutu. Dia memberi tahu yang lain bahwa dia dan Maximals memindahkan separuh kunci lainnya agar tetap aman. Maximals memandu semua orang ke desa terdekat yang mereka lindungi dan berbagi aliansi dengan manusia yang tinggal di sana, karena merekalah yang menjaga separuh kunci lainnya tetap aman. Kemudian, Primal menunjukkan energi mentah kepada Optimus yang dapat digunakan untuk menghidupkan kembali Bee, namun membutuhkan energi yang besar. Sementara itu, Elena mengatakan kepada Noah bahwa mungkin mereka tidak harus menghancurkan kunci tersebut dan membandingkannya dengan Optimus, karena mereka berdua adalah kakak beradik yang menjaga keluarganya.

Pertemuan Autobots dan Maximals


Prime dan Primal

Paginya, Airazor telah sepenuhnya rusak oleh energi gelap yang menginfeksinya. Gejalanya mirip kalau orang udah kena hasutan Scarlett Witch gitu, deh. Pikirannya dikendalikan dari jauh. Dia mulai menyerang hingga para Maximals lainnya mencoba untuk menaklukkannya. Primal mencoba menahannya, tetapi Airazor sudah menyerah. Dia minta Primal untuk membunuhnya. Di kesempatan itu Noah berusaha menghancurkan kunci dengan senjata tangannya, tetapi Optimus memintanya untuk tidak melakukannya sampai dia mengalah. Sayangnya, hal ini memberikan kesempatan bagi Scourge untuk merebut kunci tersebut dan kembali ke Unicron.


Scourge dan Terrorcons menggabungkan kedua bagian kunci tersebut dan menciptakan sebuah platform di atas gunung berapi untuk memanggil Unicron. Setelah Optimus dan Noah menyadari bahwa tindakan mereka telah memperburuk keadaan, Autobots and the geng bergabung untuk menghentikan para penjahat untuk selamanya. Elena menggunakan tanda yang dia temukan untuk membuat kode yang dapat menonaktifkan kunci. Para pahlawan kemudian maju ke medan perang, dengan Primal memerintahkan Rhinox dan Cheetor untuk berubah menjadi tubuh Transformers mereka untuk bertarung melawan gerombolan Scorponoks yang datang. Mirage membantu Noah dan Elena menemukan jalan masuk untuk naik ke platform dan memasukkan kode. Optimus dan Primal kemudian bekerja sama untuk merobek Battletrap sebelum Primal menghancurkan kepalanya dengan bola penghancurnya sendiri. Scene ini kalau dipotong untuk ditayangin di seminar-seminar kepemimpinan cocok banget, deh.


Unicron mulai mendekat ke Bumi, kehadirannya bisa dirasakan di seluruh dunia melalui asap tebal yang menyelimuti langit. Ketika Noah mendekat, Scourge berusaha membunuhnya, namun Mirage menggunakan tubuhnya untuk melindungi Noah sebelum dia juga terbunuh. Namun, Mirage mampu memindahkan sebagian tubuhnya ke perangkat pergelangan tangan untuk membuat sebuah baju yang dapat digunakan Noah dalam pertempuran setelah mendengar Kris berbicara dengannya melalui radio Mirage. Maka Noah seketika menjadi Iron Man.


Gelombang energi dari kunci itu juga berhasil mengisi energi, menghidupkan kembali Bee. Dia memasuki pertempuran dan mulai membantu membalikkan keadaan, termasuk terbang ke langit bersama Nightbird dan mencabik-cabiknya. Optimus bertarung dengan Scourge, hampir menang hingga Scourge meledakkan komputer yang digunakan Elena untuk memasukkan kunci, membuatnya tidak berguna. Optimus memotong-motong Scourge sebelum mencabik-cabik kepalanya dan kemudian memutuskan untuk menghancurkan kuncinya sendiri untuk mencegah Unicron mendekat. Kunci tersebut meledak, menyebabkan pusaran yang membuat Unicron menjauh namun hampir menarik Optimus hingga Primal dan Noah membantu menariknya kembali.


Sementara Unicron mungkin masih ada di luar sana, Autobots dan Maximals mengakui kemenangan mereka dan berpisah. Noah dan Elena terbang pulang ke rumah dengan Stratosphere, dan kembali ke rumah Kris dan ibu mereka.


Kemudian, Noah bersiap untuk wawancara kerja lagi. Ia bertemu dengan seorang pria bernama Agen Burke, yang mengetahui bahwa Noah berada di Peru dan bekerja dengan Autobots, meskipun Noah berusaha menyangkalnya. Burke menawarkan Noah kesempatan untuk bergabung dengan organisasi rahasia pemerintah, bahkan menjamin bahwa biaya pengobatan Kris akan ditanggung. Noah sangat berterima kasih dan melihat Burke memasuki sebuah ruangan rahasia yang penuh dengan kendaraan, gadget, dan benda-benda rahasia lainnya. Noah kemudian melihat kartu nama Burke dan mengetahui nama organisasi tersebut - G.I. JOE.


Selama kredit, Noah bersama Reek yang sedang memperbaiki Mirage. Reek berpikir tidak ada gunanya sampai Noah memanggil Mirage untuk menyala, dan Autobot hidup kembali dengan bangga.


***


UDAH. CAPEK.


***

Peperangan terakhir

Pengalaman saya nonton film ini sama persis kayak waktu nonton Fast  X. Nggak ada emosionalnya, nggak ada mikirnya, pokoknya have fun aja. Bener-bener hanya untuk hiburan. Kalau mau ngajak anak nonton dan diambil hikmah diakhir film juga bisa, sih. Ada nilai-nilai kasih sayang sesama keluarga di situ, ada semangat kebersamaan juga, ada kebijaksanaan dan apapun nilai kebaikan yang bisa ditanamkan kepada anak Anda sejak kecil.


Tapi buat orang dewasa, ya cuma buat ngobatin kangen sama kerennya mobil-mobil berubah jadi robot. Itu doang. Angkat tangan deh, siapa yang abis nonton Transformers lalu lihat truk gede tetep biasa aja? Nggak ada, kan?! Pasti langsung terbayang-bayang proses transformasinya sambil terngiang-ngiang suara 'chu chu chu chu chu....' di kepala. Udah ngaku aja, nggak pa-pa. Saya paham kok 😄. Jadi, menurut saya, daripada nonton Fast X yang pura-pura heroik tapi nggak nyambung dan banyak mbak-mbak seksinya mending nonton Transformers yang memang karuan fantasi.


*Seperti biasa, foto-foto diambil dari IMDb

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© Zuzu Syuhada • Theme by Maira G.