SLIDER

What I'm listening
Tampilkan postingan dengan label What I'm listening. Tampilkan semua postingan

You don't have to do a reset to start over

Jumat, 11 Agustus 2023

Awalnya dari lagunya ONE OK ROCK yang berjudul Ketsuraku Automation (欠落オートメーション) yang saya sukai iramanya. Lalu tadi iseng ngecek arti lagu itu, ada satu baris lirik yang menarik perhatian saya;

リセットなんてしなくたってリスタート

No need to reset, just restart
Photo by Jose Antonio Gallego Vázquez on Unsplash

Saya jadi terpikir, apa bedanya reset dengan restart. Nggak penting banget, ya?! Tapi memang begitulah saya. Kadang suka mikirin sesuatu yang nggak ada gunanya. Maka saya pun meluncur berwisata ke Google.

Ketika mencari di Google dengan keyword 'difference between reset and restart', setiap artikel yang dirujuk selalu mengasosiasikan kedua istilah itu dengan komputer. Nggak salah, karena memang istilah itu paling sering kita pakai untuk mengoperasikan komputer atau alat elektronik lainnya. Saya menemukan sebuah artikel yang menjelaskan perbedaannya. Di lifewire.com dijelaskan bahwa Restart berarti mematikan sesuatu. Secara mudahnya, merestart berarti kita memutus/mematikan daya lalu menyambungkannya kembali. Saya pun sering melakukannya, terutama kalau komputer sudah mulai hang dan tidak merespon sama sekali. Restart adalah cara paling mudah untuk mengulang pekerjaan dari sebelum segala drama terjadi, dengan harapan ketika komputer menyala lagi saya bisa melanjutkan pekerjaan. Program-program atau software yang tadi dipaksa mati bisa diakses kembali, bahkan jendela situs internet yang tadinya tertutup pun bisa diakses ulang.

Reset berarti menghapus dan mengembalikan. Reset sama saja dengan menghapus semua isi perangkat kita dan mengisinya lagi dengan yang baru. Biasanya kalau dalam aktivitas sehari-hari, kita menyebutnya menginstall ulang, entah itu PC atau laptop. Reset kita lakukan terutama kalau permasalahan di komputer sudah demikian berbahaya sehingga beberapa sistem atau software tidak bisa digunakan atau tidak beroperasi dengan benar. Setelah direset, perangkat kita akan kembali menjadi baru, nggak ada isinya atau kembali ke setelan pabrik. Makanya kenapa biasanya ini adalah pilihan paling akhir yang diambil ketika akan memperbaiki PC/laptop karena itu artinya bisa jadi kita akan megorbankan file-file penting yang pasti akan terhapus selama proses ini berlangsung.

Lalu, kalau sudah tahu bedanya terus apa? Menurut saya, lirik ini menarik karena secara keseluruhan lagu 欠落オートメーション bercerita tentang seorang yang kebingungan mencari arah dalam hidupnya. Karena berjalan tanpa arah dan tujuan, dia tersesat. Lalu ketika sadar, dia sudah melangkah terlalu jauh. Karena langkah yang dituju sudah dia pahami, maka tidak perlu melakukan reset, hanya perlu direstart.

Menyanyikan lagu ini saya jadi terpikir tentang konsep taubat. Dalam Islam, ketika kita bertaubat maka Allah mengampuni dosa-dosa kita dan kita akan seperti bayi baru lahir -kembali ke setelan pabrik-. Tapi sebagai manusia, keberadaan kita dalam lingkungan tetap tidak bisa lepas dari bayang-bayang masa lalu.

Dan pilihan paling mudah yang bisa kita terima tentang kenyataan itu adalah melakukan restart untuk diri kita sendiri. Kita tidak mungkin menghapus semua memori tentang diri kita dari pikiran orang-orang, tapi yang bisa kita lakukan adalah merestart diri kita sendiri. Matikan daya, putuskan semua koneksi yang membuat kita rusak selama ini lalu nyalakan lagi diri kita dengan sumber daya yang baru. Dan ketika semua sistem sudah aktif kembali, kita bisa pilih program apa yang akan kita gunakan.

Sejujurnya lirik-lirik lagu ONE OK ROCK yang menggunakan bahasa Jepang cukup sulit untuk dimaknai secara integral sebagai sebuah cerita yang utuh. Tapi justru jika dimaknai secara umum, kebanyakan lagu-lagu yang berbahasa Jepang-lah yang lebih bisa menyentuh di hati. Mungkin karena itu para fans garis keras biasanya tidak begitu peduli dengan lagu-lagu mereka yang International Version.

Untuk lirik lagu ini pun, yang membuat saya tertarik pada satu baris kalimat ini pun karena terasa terpisah dari kisah lagunya secara keseluruhan. Saya merasa ini adalah inti pesan dari lagu yang sayangnya sering salah pengartian 180° dari makna aslinya. Di salah satu situs yang mengartikan lagu ini, sayangnya baris ini malah diartikan 'say reset instead of restart', kan maunya ke kiri jadinya malah ke kanan tuh!

Nah, karena saya suka dengan lagu ini maka saya tuliskan saja liriknya di sini. Mudah-mudahan suatu saat saya bisa menerjemahkannya dengan terjemahan yang lebih smooth.

欠落オートメーション

Ketsuraku Automation
Missing Information

いつ どんな時 どんなタイミングで

Itsu donna toki donna taimingu de

When and at what time?

僕はそれを失ってしまったんでしょう?

Boku wa sore o ushinatte shimatta ndeshou?

I lost it, didn't I?

深層心理を探ったところで 何の意味も無くて

Shinsou shinri wo sagutta tokoro de nanno imi mo naku te

It doesn't make any sense to search the depths of my psyche


腐って落ちた果実 狂って実った現実

Kusatte ochita kajitsu kurutte minotta genjitsu

Rotten and fallen fruit. Crazy ripened reality.

月が照らしだした方角 時に忘れそうな感覚

Tsuki ga terashi dashita hougaku-ji ni wasure sou na kankaku

The moon shines in a direction I sometimes forget

みんな全部しょい込んで 気づきゃもう今日が終わっていて

Minna zenbu shoikonde kidzukya mou kyou ga owatte ite

I'm soaked in it all, and before I know it, today is already over

求めてた日々はこんなモンだっけ?

Motome teta hibi wa konna mon dakke?

Was this the kind of day I was looking for?


With my speechless calm eyes

Nothing is coming to rise

道しるべにと落とした小さい石

Michishirube ni to otoshita chiisai ishi

I dropped a small stone to help me find my way

暗くて辺りが見えなくなりそうなとき 迷った僕を軌道修正さ!

Kurakute atari ga mienaku nari sou na toki mayotta boku o kidou shuusei sa!

When it's dark and I can't see what's around me, I'm lost and I need to get back on track

リセットなんてしなくたってリスタート

Risetto nante shinakutatte restart

I don't need to reset, I just need to start again.


ここはどこで僕はさぁ誰だ?

Koko wa doko de boku wa saa dareda?

Where am I, and who am I?

たまに分かんなくなんだ!だってさ

Tamani wakan'nakuna nda! Datte sa

Sometimes I don't know! Because, you know...

周りが思うよりもずっともっと凄いスピードで

Mawari ga omou yori mo zutto motto sugoi speedo de

Things are moving a lot faster than people think

物事は動いているんだ そうだ!これは罠だ!思わぬ落とし穴だ!

Monogoto wa ugoite iru nda sōda! Kore wa wanada! Omowanu otoshianada!

Things are moving. Yah... It's a trap! An unexpected pit!

自分の夢探しのために掘り進んできた穴はもはや

Jibun no yume sagashi no tame ni horisusunde kita ana wa mohaya

The hole you've been digging to find your dream is no longer there


光すらささなくなって 落ちたら最後

Hikari sura sasanaku natte ochitara saigo

Even the light no longer shines, and if you fall, it's the end

生ける屍

Ikerushikabane

walking dead


何気なくつけたテレビに映る愛想笑いしたその小さい子に

Nanigenaku tsuketa terebi ni utsuru aisou warai shita sono chiisai ko ni

To that little child with an affectionate smile on the casually turned-on TV

僕は実際一切癒やされることなく

Boku wa jissai issai iyasa reru koto naku

I was never actually healed at all

自分を重ね合わせてみたりなんかしちゃったりして Aah....

Jibun o kasaneawasete mi tari nanka shi chattari shite... Aah...

I tried to put myself in her shoes... Aah...


With my speechless calm eyes

Nothing is coming to rise

道しるべにと落とした小さい石

Michishirube ni to otoshita chiisai ishi

I dropped a small stone to help me find my way

暗くて辺りが見えなくなりそうなとき 迷った僕を軌道修正さ!

Kurakute atari ga mienaku nari sou na toki mayotta boku o kidou shuusei sa!

When it's dark and I can't see what's around me, I'm lost and I need to get back on track!

リセットなんてしなくたってリスタート

Risetto nante shinakutatte restart

I don't need to reset, I just need to start again

Nothing there, no one there 

Buat saya cukup susah untuk memahami lagu ini sebagai sebuah cerita. Menerjemahkannya pun PR banget, apalagi kalau ke bahasa Indonesia. Jadinya saya menyerah saja, cukup ke bahasa Inggris. Mudah-mudahan suatu saat nanti saya bisa benar-benar bisa memahami struktur kalimat tiap bait lirik lagu mereka. Bahkan mungkin membaca novel Jepang melalui bahasa aslinya 😌.

Ternyata begini rasanya jadi fangirl

Sabtu, 03 Juni 2023

 


Saya akan selalu menyalahkan suami kalau ditanya kenapa bisa suka dengan band satu ini. Walaupun dia tidak pernah sekalipun mengenalkan mereka, tapi secara tidak langsung dialah yang membuat saya menemukan mereka. Kalau sudah begini, saya merasa menjadi perempuan seutuhnya. -😂 Hobi nyalahin suami padahal dianya sendiri yang ribet.-


Saya tumbuh dewasa dengan mendengarkan musik. Saking sukanya dengan musik, sampai-sampai dulu ada anekdot bahwa kalau sehari saja saya tidak menyanyi bisa dipastikan saya sedang sakit. Saya nggak bisa main alat musik, -mungkin akan bisa kalau punya kesempatan belajar- tapi sejak SMP selalu dekat dengan teman-teman cowok yang hobi main ke studio musik. Bahkan sempat pacaran dengan cowok yang bisa mainin 3 instrumen musik; drum, gitar, dan piano. 🙊


Meskipun sangat suka musik, saya sangat pemilih untuk menentukan suara siapa yang boleh masuk ke telinga. Saya memang tetap keep up dengan perkembangan dunia musik, tahu lagu-lagu apa yang sedang hype dan akan ikut-ikutan nyanyi kalau orang lain nyanyi -mau bagaimana lagi? lagu yang diputar di radio kan itu-itu aja?!-, tapi kalau sudah balik ke kamar musik yang saya putar hanyalah dari musisi-musisi favorit saya sendiri. Dan musisi favorit yang saya sukai bisa dibilang sangat limited. Yang utama dan yang paling nomor satu tentu saja Avril Lavigne. 


Seperti yang sudah saya tulis di postingan ini, bahwa saya selalu butuh alasan untuk suka sama sesuatu. Kalau ditanya kenapa bisa suka sama Avril Lavigne, jawaban singkatnya adalah karena dia yang membuka jalan bagi saya menemukan genre Pop Punk/Rock, dia yang mengantarkan saya ketemu sama musisi-musisi keren lainnya dan utamanya karena dia yang ngajarin saya bahasa Inggris lewat lagu-lagunya.


Pertemuan saya dengan ONE OK ROCK juga sebenarnya nggak bisa lepas dari peran Avril Lavigne. Sebagai Pop-Punk Queen dia kan memang fansnya bukan cuma orang biasa macam saya, Taylor Swift aja ngefans loh masa kamu nggak?! Ternyata di tahun 2017 saya pernah mendengar lagu kolaborasi ONE OK ROCK dan Avril Lavigne. Tapi sebab pertama saya mulai sadar sama bakat mereka adalah karena suami saya yang suka sekali jejepangan.


Jadi ceritanya, pada suatu hari tahun 2020 muncullah di halaman eksplore instagram, sebuah trailer film favorit suami saya. Karena saya istri yang berbakti, maka saya klik deh itu gambar video. Dan tentu saja, hal pertama yang langsung menarik perhatian saya adalah lagu soundtracknya yang hanya sepenggal itu.


Sesungguhnya suami saya sudah berkali-kali merekomendasikan film Rurouni Kenshin kepada saya karena tahu saya dulu cukup suka dengan serial anime Samurai-X ketika masih kecil. Tapi karena saya trauma gara-gara nonton live action Detective Conan yang nggak banget, -beneran jelek banget- jadi saya nggak pernah tertarik untuk nonton live action dari manga atau anime. Takut kecewa intinya. Tapi karena melihat trailer film terakhirnya itu dengan mata kepala sendiri, diam-diam saya penasaran.


Singkat cerita, saya lupa lagi deh sama Kenshin karena ternyata Covid-19 membuat filmnya gagal tayang di bioskop. Tapi irama dan kekuatan suara mas Taka di trailer itu membuat saya kepo. Lalu pada suatu hari saya ketikkan keyword ONE OK ROCK di beranda Youtube. Dan muncullah salah satu video fan made dimana lagu mereka Listen dinyanyikan bareng Avril Lavigne. I was like, "lho, ini kan dulu aku pernah denger lagunya. Oooh jadi band ini tooh."


Udah, sampai situ dulu. Kok udah? Ya karena saya orangnya tuh santai, nggak gampang bikin saya jatuh cinta. Jadi abis sekali denger Renegade yang drumnya keren banget itu, saya pikir, "keren nih bandnya." Terus saya tinggal lagi mereka. Selain itu, sekarang saya sudah jadi guru ngaji. Harus jaga image walaupun sama diri sendiri. Jangan sampai tergoda sama hal-hal sia-sia lagi macam musik dan hiburan lainnya.😎 Maka saya mencukupkan diri dengan 1 lagu itu.


Fast forward, akhir tahun 2021 ketika saya bingung mau ngisi liburan dengan nonton film apa muncullah sederetan gambar Rurouni Kenshin di beranda Netflix. Sepertinya karena suami saya baru saja nonton 2 film terakhirnya jadi mereka nongol semua minta ditonton juga. Lalu saya tanya ke suami, minta review. Suami bilang, The Beginning jelek. Dia ngantuk nontonnya. And guess what, kalau suami bilang bosen sama sebuah film biasanya itu adalah tipe film yang saya suka. Penasaran saya muncul lagi dong. Akhirnya daripada gabut, saya tontonlah film Rurouni Kenshin dari awal sampai akhir. And the rest is history.


Musik yang menghentak dan vokal yang raspy tapi sopan banget masuk telinga membuat saya teringat dengan Linkin Park setiap mendengar soundtrack tiap filmnya. Dan tentu saja, setiap 1 film selesai muncul gambar film dokumenter ONE OK ROCK - Flip a Coin di deretan film rekomendasi. "Tahan dulu, selesaikan dulu petualangan Kenshin. Nanti abis itu baru dengerin semua discography mereka."


Siapapun, kalau kalian penikmat musik dan orang normal pasti akan suka sama ONE OK ROCK. -Tapi suami saya normal kok. Dia cuma nggak terima istrinya naksir sama Taka.- Listening to the studio version of ONE OK ROCK is a thing, watching them live is everything. Kalau kalian pernah nonton video live Linkin Park, kalian akan dapat perasaan yang sama ketika nonton live performance dari ONE OK ROCK. Dan salah satu performance yang bikin saya tertakjub adalah lagu ini. 

How on earth does he sing while running and jumping and maintain such a voice and energy? How? Please explain it to me?


Hal lain yang bikin saya kepincut sama ONE OK ROCK adalah lirik-lirik lagunya yang kebanyakan sangat uplifting. Seperti fans garis keras ONE OK ROCK lainnya, lagu We Are, Stand Out Fit In, I Was King, sepertinya selalu jadi andalan untuk menyemangati diri. Pertama kali dengar Stand Out Fit In pun saya sempat sesak napas sebentar saking relatenya lagu itu. Lagu-lagu cintanya juga romantis abiiiis. Dan yang paling bikin saya meleleh adalah lagu-lagunya yang menceritakan pengalaman personal Mas Taka sama keluarganya; Take What You Want, Nobody's Home, Hard to Love sukses bikin saya kangen orang tua.


Back to their stage presence. Bukan cuma Taka, tapi semua member. Nggak ada habisnya kalau ngomongin kehebatan mereka menguasai panggung. Biasanya ketika band manggung, kita hanya akan fokus sama vokalis karena memang dia frontman. Dan Taka bener-bener frontman yang hebat -udah gak tau lagi saya jelasinnya-. Tapi lihatlah drummernya, Tomoya tetap menarik perhatian walaupun posisinya selalu di belakang. Ryota yang selalu all out dan present in the moment di setiap lagu, dan Toru yang... -dia sih diem aja udah keren-. Saya belum pernah ketemu band yang seasik itu di panggung. Belum pernah.


Nyanyi sambil diem berdiri aja susah, gimana sambil jumpalitan begitu coba?!
Photo by JulenPhoto

Untung saya orangnya realistis, kalo nggak pasti udah halu ke mana-mana liat manusia satu ini

The fact that he is the brother-in-law of Avril Lavigne makes me love the band even more.

He really is the happiest man on earth.
Photo by Rui Hashimoto

Semakin banyak saya mendengar lagu-lagu dari ONE OK ROCK, makin gandrung saya sama mereka. Apalagi setelah nonton film dokumenternya, Flip a Coin di Netflix. Baru mereka inilah musisi yang bikin saya nangis karena nonton dokumenternya. FYI, saya suka nonton film dokumenter para musisi. Mereka semua hebat dan punya kisah kelamnya masing-masing. Tapi ONE OK ROCK justru nggak terlalu banyak nyeritain kehidupan pribadi mereka. Mungkin tipikal orang Jepang kali ya, yang sangat menghargai privasi. Cerita pribadi mereka tuh biasa banget, tapi cerita tentang karir mereka yang sukses bikin saya baper karena I can feel their passion for what they do. It feels so honest and pure.


Saking gandrungnya sampai saya rela beli jaket merchandise mereka langsung dari Jepang, beli tiket online konsernya sore ini, dan sekarang saya mulai khawatir bakalan kalap karena baru kemarin mereka  mengumumkan jadwal konser di Jakarta tanggal 29 September mendatang. Baru kali ini saya pengen bangeeeeeet nonton konser. Rasanya tuh sampai pengen teriak kayak Taka waktu lupa lirik karena saya tahu itu mubazir. 


 

😪 ternyata kayak gini ya rasanya jadi fangirl 😥

Lagu-lagu untukmu yang merasa kesepian di rumahmu sendiri

Minggu, 20 Juni 2021

 


Belakangan ini saya sering melihat konten-konten tentang mental health di sosial media maupun kanal YouTube yang tampaknya menyasar ke pemirsa muda. Orang tua yang tidak supportif bahkan cenderung abusif, lingkungan pertemanan yang toxic, pasangan yang menyakiti dan lain-lain. Kondisi-kondisi yang tidak menyenangkan itu lambat laun akhirnya merusak mental generasi remaja kita. Dan yang menurut saya lebih menyakitkan adalah, kebanyakan kemudian berujung -cenderung- menyalahkan generasi sebelumnya.

Nggak perlu salah paham juga, sih. Kita, generasi milenial ini juga sering sekali menganggap generasi saat ini sebagai generasi yang lemah atau dalam istilah Rhenald Kasali; Strawberry Generation. Generasi yang berisi orang-orang yang kreatif, tapi mudah menyerah dan gampang sakit hati. Ingin melakukan perubahan besar, tapi tidak mau menghadapi kesulitan.

Pikiran-pikiran tentang perbedaan karakter antar generasi ini membuat saya terinspirasi untuk mengulik lebih jauh, apa sih yang membuat generasi saya menganggap diri lebih kuat secara mental daripada generasi saat ini?! Lalu tadi siang, ketika selesai karaokean saya mulai menyadari bahwa lagu-lagu yang saya nyanyikan hampir semuanya bertemakan difficult parent-child relationship. Lalu apa hubungannya dengan mental health?!

Musik layaknya khamr bagi jiwa, kata Ibn Taimiyah. Sebuah lagu, itu memabukkan. Ketika kita mendengarkan lagu dengan khidmat, kita akan secara utuh menjiwai isi lagu itu, sedikit demi sedikit jiwa kita akan terbawa seperti apa yang ada di lagu itu. Nah, menyimak kembali lirik dari lagu-lagu yang tadi siang saya nyanyikan, saya mulai menyadari satu hal. Lagu-lagu tentang broken home yang dulu saya favoritkan itu, semenyedihkan apapun, sesakit apapun kisahnya, tetap terselip cinta di sana. Meskipun lagu itu berkisah tentang kepahitan, tapi tetap ada harapan yang disampaikan walau kadang hanya tersirat melalui video musiknya.

Lalu saya mencoba mencari referensi lagu dengan tema yang sama yang kira-kira rilis 10 tahun belakangan ini. Entah kenapa, saya tidak menemukan banyak lagu populer dengan tema itu. Saya tidak tahu, apakah memang begitu atau hanya tidak terlacak radar. Jadi, di postingan ini saya ingin memberikan playlist untuk kalian yang mungkin saat ini sedang sedih karena kondisi keluargamu yang tidak sesuai harapan. Kamu bisa menangis di kamarmu ditemani lagu-lagu ini, supaya kamu tahu bahwa kamu tidak sendiri.

1. Numb - Linkin Park


Kamu merasa orang tuamu menaruh harapan terlalu tinggi untukmu sampai-sampai kamu lelah karena terus mengecewakan mereka?! Chester Bennington paham sekali dengan perasaan itu. Lirik "every step that I take is another mistake to you" adalah tentang bagaimana perasaan seorang anak yang tidak bisa melakukan apapun untuk membuat orang tuanya bangga. Di lagu ini, Linkin Park menggambarkan tentang harapan seorang anak yang ingin menjadi dirinya sendiri tanpa kekangan dari orang tuanya. Tapi bukan hanya itu, Linkin Park juga menyadari bahwa para orang tua juga pernah mengalami kesulitan yang sama. Ketika mendengar lirik "but I know you were just like me with someone disappointed in you" membuat saya memaafkan orang tua saya. Rilis ketika saya kelas 2 SMP, saya mengenal Linkin Park lewat lagu ini yang selalu dinyanyikan teman sekelas yang duduk di belakang saya.

Can't you see that you're smothering me
Holding too tightly, afraid to lose control?
'Cause everything that you thought I would be
Has fallen apart right in front of you

2. Nobody's Home - Avril Lavigne


Lagu ini tidak menceritakan masalah hubungan orangtua-anak secara jelas. Tapi kita bisa melihat dari video musiknya, bahwa sang tokoh utama di lagu ini merasa terbuang dari keluarganya. Lagu ini diciptakan Avril terinspirasi dari kisah salah satu teman sekolahnya yang pergi dari rumah karena tidak cocok dengan orang tuanya. Kalau kamu sedang di posisi yang bertentangan dengan orang tuamu, mungkin lagu ini bisa menyadarkanmu betapa sulitnya menjalani hidup tanpa perlindungan orang tua.

She wants to go home
But nobody's home
That's where she lies
Broken inside
With no place to go
No place to go
To dry her eyes
Broken inside

3. Hold On - Good Charlotte



Opening video musik dari lagu ini straight to the point. Pesan yang disampaikan dari liriknya pun begitu jelas. This is an anti-suicide song. Lagu ini ditulis sebagai respon atas surat-surat dari penggemar mereka yang menceritakan tentang buruknya kehidupan mereka dan seringkali membuat mereka ingin mengakhiri hidup. Kalau kamu merasa sudah ingin menyerah, dengarkanlah lagu ini. Bukan cuma kamu yang merasa sedih dan sakit di dunia ini. Dan masih banyak orang penuh cinta di luar sana yang bisa kamu temui.

But we all bleed the same way as you do
And we all have the same things to go through

Hold on, if you feel like letting go
Hold on, it gets better than you know

4. Family Portrait - P!nk


Lagu ini seperti sebuah ratapan seorang anak kepada kedua orang tuanya yang selalu bertengkar dan hampir bercerai. Kita bisa pahami langsung dari liriknya. Video musiknya pun diperankan seorang anak kecil yang menyanyikan lagu tersebut. Tidak perlu banyak penjelasan, kalau kamu mengalami hal yang sama seperti yang tertuang di lagu itu, kamu pasti ingin memeluk gadis kecil itu.

In our family portrait, we look pretty happy
Let's play pretend, let's act like it comes
Naturally
I don't wanna have to split the holidays
I don't want two addresses
I don't want a step-brother anyways
And I don't want my mom to have to change her
last name

5. Because of You - Kelly Clarkson


Buat saya ini lagu paling sakit dari semua lagu yang ada di list ini. Kalau sedang sedih dan ingin menangis sampai saat ini saya masih akan memutar lagu ini. Lagu ini menceritakan seseorang yang berusaha untuk menghapus kenangan dan pengaruh buruk masa kecilnya yang menyakitkan. Bagaimana kegagalan orang tua menjadi pelajaran baginya, bahwa dia tidak boleh melakukan hal yang sama. Tapi menjalani kehidupan rumah tangga memang semenyulitkan itu, seperti digambarkan dalam lirik ini; And now I cry in the middle of the night, for the same damn thing. Ya, ketika masih menjadi anak-anak kita tidak mengerti mengapa orang tua begitu egois dan tidak memikirkan perasaan anaknya. Tapi nanti, -atau untuk saya sekarang- tahu betapa sulitnya bahkan untuk menjaga perasaan diri sendiri ketika teman hidup tampak tidak sejalan.

Because of you
I try my hardest just to forget everything
Because of you
I don't know how to let anyone else in
Because of you
I'm ashamed of my life because it's empty
Belakangan Kelly Clarckson membuat sebuah lagu yang berjudul Piece by Piece yang merupakan versi lebih dewasa dari Because of You. Pada akhirnya kita harus bisa berdamai dengan masa lalu agar bisa melanjutkan hidup.


6. Perfect - Simple Plan


Perfect adalah lagu untuk Ayah yang selalu menuntut kesempurnaan dari anaknya. Kamu mengalami juga?! Seberapa besarpun nilai di sekolah yang kamu dapat, Ayah akan selalu bilang "belajar lebih giat lagi". Biarkan Simple Plan menghiburmu. Mungkin kalau kamu sudah lelah untuk meyakinkan Ayahmu bahwa kamu menginginkan hal yang berbeda dengannya, kamu bisa bilang I'm sorry I can't be perfect.

I can't believe it's hard just to talk to you
But you don't understand

7. Confessions of a Broken Heart (Daughter to Father) - Lindsay Lohan


Kalau ini, bukan cuma lirik tapi juga video musiknya yang bikin nangis. Anak kecil yang ada di video ini adalah adiknya sendiri dan mereka nangis berdua di situ. Saya sampai terpana ketika pertama kali menonton videonya. Saya tidak perlu banyak cerita sepertinya, tonton sendiri dan menangislah bersama Lindsay dan adiknya.

And I carry the weight of the world on my shoulders
A family in crisis that only grows older

8. Never There - Sum 41


Ini adalah lagu paling baru dari semua lagu yang ada dalam list di sini. Dan karena ditulis oleh orang yang sudah dewasa, maka isi lagunya pun berbeda. Lagu ini ditulis Derek Whibley untuk ayahnya yang tidak dia kenal karena meninggalkan dia dan ibunya ketika dia masih kecil. Derek seolah mencoba memahami mengapa ayahnya pergi dan memaafkannya.

Even though you're never there
I didn't feel you disappear from sight
You did it well

***

Masih banyak lagu-lagu yang bertema broken home, beberapa saya temukan yang berbahasa Indonesia juga ada. Tapi karena genre musiknya tidak sesuai selera saya jadi tidak masuk di daftar ini. Dan sebagai penutup, saya hanya ingin menyampaikan bahwa seberat apapun ujian yang sedang kita alami saat ini pasti kita tidak sendiri. Pasti ada orang lain yang mengalami hal yang sama. Jadi jangan merasa terpuruk sendirian. Semua rasa sakit dan sedih ini akan segera berlalu.

Semoga daftar lagu ini cukup bisa menemani hari-hari kalian. Karena lagu-lagu ini juga yang dulu memberi saya semangat untuk terus hidup. Kalian mau menambahkan lagu lain yang belum masuk di list ini? 

© Zuzu Syuhada • Theme by Maira G.